Karena disitulah ujiannya ukhuwah
ketika engkau berusaha menerima dengan lapang atas sikap saudaramu yang tak kau
sukai. Seberapa besar dan seberapa kuat egois dalam dirimu untuk bersikap tidak
suka atau seberapa kuat sikapmu untuk dapat memaafkan dan kembali bersikap
seperti tak terjadi apa-apa. Bukan karena orangnya tapi karena sikapnya yang
salah harusnya kita tak suka. Bukan karena orangnya tapi karena Allah-lah kita
kembali menyemai ukhuwah itu. Yang pasti melapangkan dada dan hati itu lebih
baik daripada harus terus berada dalam kesempitan hati.
BERLAPANG DALAM
UKHUWAH