Mungkin Allah memang punya jalan sendiri di setiap episode kehidupan yang kita lalui. Tapi terkadang kita tidak tahu dan tidak pernah mengerti akan hal itu. Kita terlalu disibukkan dengan perasaan hati dan pikiran diri yang selalu negatif (mungkin aku saja). Allah memang punya jalan sendiri namunterkadang kita sulit untuk bisa merasakannya, mungkin karena mata hati kita telah tertutup karena kemaksiatan yang tanpa sengaja ataupun tidak kita lakukan. Hati kita tidak dapat menerima sinyal-sinyal positif dari apa yang sesungguhnya terjadi. Hati kita seakan menolaknya. Padahal setiap kejadian yang ada pastilah ada hikmah yang dapat kita petik. Entah itu disaat kejadian menyenangkan atau menyedihkan sekalipun, disana akan ada hikmah yang dapat kita ambil. Lagi-lagi hati kita tak dapat membacanya,
Kita memang harus lebih membersihkan hati. Membersihkan dari penyakit yang terkadang mengotori. Melembutkannya kembali dengan lebih banyak mengingatNya, sehingga bashirah pun akan terbuka. Kita memang harus lebih banyak membaca, membaca dengan hati setiap kejadian yang ada disekitar kita. Bukan sekedar dengan mata telanjang yang terkadang kepalsuan lebih banyak didalamnya. Membaca lebih jauh. Itulah mengapa jika lautan dijadikan tinta untuk menulis ilmu-ilmu Allah tak akan pernah cukup,tak akan pernah habis pelajaran yang dapat kita ambil.
"Siapa mengenal dirinya, pasti akan mengenal Tuhannya"
Teruslah berusaha untuk selalu berpikir positif bahwa segala ujian dan kesulitan yang Allah beri adalah agar kita lebih dewasa, lebih bijak dalam menjalani hidup ini, lebih memahami hakikat kehidupan sebenarnya. Teruslah berusaha untuk membuang jauh-jauh hal negatif dari kehidupan kita, dari diri kita dari apapun yang menghalangi hati kita untuk dapat merasakan, membaca setiap kejadian yang kita alami. Agar Allah selalu dekat dan kita dapat merasakan kedekatannya itu lebih dari apapun.
*masih,belajar memahami kehidupan..
Jakarta, 270511